Sebelum membahas cara menanam wortel secara organik kita akan coba bahas terlebih dahulu perbedaan antara Pertanian Organik dan An-organik. Pertanian organik adalah konsep pertanian yang hanya menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam, sehingga bahan kimia tidak di pergunakan lagi.
4 prinsip yang di pegang dalam konsep pertanian organik adalah : yaitu kesehatan, keadilan, Perlindungan serta ekologi. Hal ini berarti konsep pertanian organik menitikberatkan pada kesehatan tanaman, tanah, manusia, khewan serta seluruh penghuni bumi sebagai satu kesatuan ekologi, pelestarian dan perlindungan alam juga turut dijaga sehingga akan menghasilkan pertanian yang berkesinambungan bagi kehidupan umat manusia yang lebih sehat dan bertanggungjawab.
Sedangkan pertanian Anorganik kebalikan dari pertanian organik, pertanian anorganik lebih berorientasi pada hasil, tanpa memperhatikan ekses-ekses di kemudian hari, kenapa orang banyak yang berminat pada hasil pertanian organik, karena mereka sadar bahwa didalam hasil dari pertanian anorganik terdapat zat kimia yang lambat laun bila kita konsumsi secara terus menerus akan terjadi penimbunan zat kimia didalam tubuh, yang pada gilirannya akan menimbulkan berbagai penyakit.
Pada prakteknya sekarang memang petani tidak bisa meninggalkan total bahan kimia, misalnya untuk mencabuti gulma atau rumput, dahulu petani menggunakan tenaga manual unutuk melakukan penyiangan, tetapi sekarang dengan berkembangnya teknologi pertanian ditemukan bahan yang mampu sekali semprot membersihkan rumput di lahan pertanian, tentunya terbuat dari bahan kimia, tetapi paling tidak penggunaan bahan kimia berangsur berkurang dan hanya digunakan di luar pupuk.
Daucus carota L adalah bahasa latin dari wortel, sayuran ini banyak diminati selain mengandung Vitamin A dan C tinggi juga harganya murah serta mudah sekali unutuk mendapatkannya, di pasar tradisional maupun di supermarket. Namun wortel hasil pertanian organik lebih banyak di minati, juga harganya lebih mahal, sehingga menjadi daya tarik petani untuk membudidayakannya.
Kaitannya dengan Cara Menanam Wortel Organik adalah kita akan mencoba menanam wortel tanpa bahan kimia, kalau pun ada itupun kita gunakan dalam jumlah yang sedikit sekali.
1. Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit yang baik akan berdampak pada hasil panen, memilih bibit perlu memperhatikan kwalitas, varietas serta faktor ketahanan terhadap penyakit. Banyak beredar benih dengan varietas berbeda sehingga anda harus pandai memilih benih yang paling cocok dengan kondisi lahan yang rencananya akan anda tanami. faktor kebutuhan juga harus menjadi pertimbangan misalnya apakah hasil panen yang anda hasilkan nanti akan di jual atau anda konsumsi. Semakin tua umur benih semakin rendah kwalitas benih tersebut, usahakan jika anda membenihkan sendiri biji wortel, pakailah sebelum satu tahun kemudian, idealnya 4 bulan adalah usia optimal, jika anda membeli di toko pertanian cek tanggal kadaluarsanya, di situ anda bisa ukur kwalitas benih, itupun benih hasil dari pabrikan yang tentunya di bungkus dengan alumunium poil. Silakan anda pilih benih sesuai dengan kriteria atau panduan di atas , sebab tahap krusial dalam menanam wortel adalah disini.
2. Menyiapkan lahan
Gemburkan dahulu lahan yang akan ditanami wortel, anda bisa melakukannya dengan cara di bajak atau di cangkul sedalam 50 centimeter, perlu di ingat bahwa tanaman wortel adalah tanaman yang umbinya tumbuh ke bawah, sehingga tanah yang gembur dengan aerasi yang baik akan membuat tanaman wortel tumbuh dengan optimal serta menyediakan ruang yang cukup untuk tumbuhnya akar wortel dengan sempurna.
Hindari penggunaaan lahan yang keras, karena tanah dengan struktur yang keras menghambat pertumbuhan umbi, bentuk umbi menjadi pendek bahkan cenderung bercabang inimengakibatkan hasil panen tidak maksimal. Selanjutnya buatlah bedengan dengan ketinggian 30 centimeter, luas bedengan bisa di sesuaikena dengan area lahan yang tersedia, buat jarak antar bedengan sekitar 30 centi meter agar jika terjadi hujan, air tidak menggenang di bedengan karena wortel tidak menyukai tanah yang basah.
Campurkan kompos, pupuk kandang matang ke dalam bedengan ingat pupuk kandang atau kompos, karena kita akan menanam tanaman dengan sytem organik.
Cara membuat pupuk kandang matang adalah : siapkan kotoran ayam, kambing atau sapi lalu masukkan kedalam karung plastik, pastikan karung plastik bawahnya dilubangi, kita akan membuat permentasi secara aerob. Setelah karung terisi, siram kotoran dengan cairan EM4 dengan perbandingan 5 ml EM4 dicampur dengan air bersih.Kemudian tutup karung dengan tali rafia, simpan karung di tempat yang teduh.Tunggu sampai kompos matang cirinya adalah tidak berbau serta suhu kompos dingin, biasaya 2 sampai 3 minggu kompos sudah matang.
3. Menanam biji wortel
Kita akan mulai menyemai benih wortel di atas lahan yang telah kita siapkan, biji wortel bentuknya kecil kecil dan biasanya menempel antara biji yang satu dengan yang lainnya, jadi sebelum di tanam gosok terlebih dahulu dengan tangan agar biji terpisah, satu sama lain.
Pada penyemaian biji wortel tidak perlu dilakukan perendaman benih dalam air seperti pada saat kita akan menanam cabe, karena biji wortel sangat kecil sehingga menyulitkan pada saat biji berkecambah untuk di pindahkan kedalam lahan kemungkinan benih rusak sangat tinggi. Jadi untuk menanam biji wortel langsung di sebarkan saja di media tanam, bikinlah perkiraan jarak tanaman biasanya 20 cm, sebarkan secara merata, jangan khawatir karena nanti setelah biji bertunas kita bisa mengaturnya kembali. ini penting karena kepadatan mempengaruhi hasil panen di kemudian hari.
Tutup media tanam yang sudah di tebar benih dengan tanah sekitar 1 cm, hal ini untuk menjaga agar benih tetap pada tempatnya, apalagi pada musim hujan, sangat rentan sekali benih yang sudah di tebar terbawa air. Basahi seluruh permukaan media dengan air, jangan terlalu keras jatuhnya air tahan dengan tangan. anda bisa menggunakan alat penyiraman gembor misalnya. Tutup media dengan pelepah pisang unutk menjaga kelembaban dan gangguan binatang, biasanya setelah 10 hari biji mulai berkecambah.
4. Pemeliharaan dan pemupukan.
Setelah tanaman berumur 14 hari saat nya kita melakukan pembersihan rumput serta gulma lainnya, agar tanaman tidak berebut unsur hara dan cahaya matahari. Atur juga jarak tanam antar tanaman 1 dengan yang lainnya ini penting jika tanaman wortel tumbuh bertumpuk maka umbi wortel tidak akan tumbuh maksimal kadang ada yang kontet. Caranya adalah atur jarak tanaman 10-20 cm , cabut dan buang benih yang bertumpuk atau terlalu rapat, sisakan tanaman yang sehat akan terlihat pada daun yang tumbuh tegak dan lebar. Untuk pemupukan karena kita penanam secara organik maka pupuk yang kita gunakan harus berasal dari alam .berikut tips membuat pupuk dari alam :
1. Persiapkan bahan-bahan terlebih dahulu : kotoran ayam, dedak secukupnya, 30 kilogran bahan organik bisa berupa daun hijau, gedebog pisang atau jerami, satu 1 ons gula merah 30 mili larutan bio aktivator (EM3) serta air secukupnya.
2. Siapkan tong yang terbuat dari plastik usahakan kedap udara, selang kecil 1 meter serta 1 buah botol bekas air mineral.
3. Pertama-tama potong bahan organik sekecil mungkin agar memudahkan fermentasi, masukkan kedalam tong dengan perbandingan 2 bagian bahan organik di campur dengan 1 bagian air. Aduklah campuran secara merata.Campurkan juga kedalamnya kotoran binatang sehingga membuat isi tong penuh.
4. Buat larutan 5 mili EM4, i ons gula merah di campur air 1 liter hingga ketiganya brecampur merata. kemudian masukkan larutan tersebut kedalam tong, aduk kembali bahan bahan yang ada di dalam tong hingga merata.
5. Tutup tong dengan rapat, buat lubang kecil di atas tutup tong kemudian pasang selang kecil sepanjang 1 meter, ujung selang benamkan ke dalam botol bekas yang di isi air usahakan ujung selang berada di dalam air. hal yang harus di perhatikan : usahakan tong tertutup rapat , jangan ada udara yang masuk sekecil apapun, Botol bekas yang di isi air dan di pasang selang adalah sebagai alat kontrol karena nantinya bahan-bahan organik yang ada didalam tong akan mengeluarkan gas, dan itu terlihat dari botol yang di isi air akan mengeluarkan gelembung udara.
6. Biasanya larutan akan matang sekitar 10-14 hari, ditandai dengan aroma adonan yang tercium seperti bau tape, serta pastikan tidak ada lagi gelembung air yang terjadi, setelah yakin , bahwa adonan telah jadi, buka penutup tong, pisahkan antara cairan dengan endapan caranya dengan memakai saringan.
Masukkan cairan di dalam botol bekas tutup dengan rapat, letakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung. sedangkan endapan sisa hasil permentasi jangan di buang, bisa digunakan sebagai campuran media tanam. Gunakan pupuk cair dengan cara di semprotkan ke media tanam atau daun tanaman, Encerkan terlebih dahulu 5 ml cairan dengan air bersih 1 liter, kemudian aplikasikan kedalam tanaman wortel. bisa de ulang 3 hari sekali sebagai selingan penyiraman air.
Semprotkan pupuk cair pada tanaman yang baru bertunas unutk meningkatkan pertumbuhan daun dan akar, sedangkan untuk merangsang pertumbuhan buah dan bunga bisa di semprotkan pada saat tanaman berubah vase dari vegetatif ke generatif.bisa di semptotkan langsung pada seluruh bagian tanaman, dengan interval 1 minggu sekalii di musim kemarau, 3 hari sekali di musim hujan.
Untuk pemupukan yang bertujuan untuk pertumbuhan daun, buatlah pupuk organik dengan bahan dasar yang banyak mengandung Nitrogen seperti : kotoran ayam, daun hijau atau jerami. cara pembuatannya sama dengan uraian di atas.
Selain pemupukan perawatan yang harus dilakukan adalah penyiangan gulma dan juga penjarangan tanaman. Penyiangan dilakukan untuk membersihkan tanaman gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Sedangkan penjarangan dilakukan agar jarak antar tanaman menjadi 5-10 cm. Hal ini akan membuat pertumbuhan wortel menjadi lebih optimal.
Hama dan penyakit wortel. Hama yang meyerang tanaman wortel umumnya bisa di atasi dengan syarat, pemilihan benih yang baik, sistem sanitasi yang teratur dilakukan kebersihan urutan terpenting, bersihkan media dari tanaman lain seperti rumput serta gulma, karena ulat sering hinggap di gulma sehingga menular ke tumbuhan wortel.
Sebagai pencegahan anda juga bisa membuat pestisida alami dengan cara sebagai berikut. : Kita akan buat pestisida sebanyak 1 liter, carilah botol atau kompan yang kapasitasnya 1 liter. dengan bahan bahan Botrowali 10 batang , daun sirsak 30 lembar dan daun sirih 20 lembar, cacah ketiga bahan tersebut kalau memungkinkan bisa di blender, masukkan ketiga bahan yang sudah halus ke dalam kompan, campur dengan air sampai 3/4 nya kemudiab masukkan EM4 i sendok teh serta gula merah 1/2 ons. kocok hingga semua nya terlarut dengan rata.
Anda bisa memakai cara pembuatan yang sama dengan cara pembuatan pupuk cair organik, atau bisa saja anda tutup botol dengan rapat, lalu setiap pagi buka tutup kompan unutuk membuang gas, lalu tutup kembali. begitu seterusnya anda lakukan setiap hari sampai pestisida bisa digunakan. Waktu pembuatan 10-14 hari Penggunaan pestisida bisa anda semprotkan langsung ke seluruh tubuh tanaman atau ke media tanam untuk mengusir ulat tanah, sedangkan di semprotkan keseluruh tubuh tanaman untuk mengusir jamur atau ulat yang menempel di daun.
5. Cara memanen
Tahapan terakhir dari cara menanam wortel organik adalah memanen, biasanya wortel di panen pada usia 3 bulan setelah tanam, lebih lama wortel di panen wortel akan terasa keras seperti kayu, sedangkan jika di panen sebelum waktunya, bobot wortel tidak maksimal, walaupun sebagian petani ada yang melakukan panen lebih awal karena wortel akan terasa lebih manis.
Memanen wortel sangatlah mudah dengan cara mencabut tangkai daun wortel, usahakan panen dilakukan pada pagi atau sore hari karena media yang tidak terlalu keras akan memudahkan pemanenan, jika media terlalu kering siramlah dahulu dengan air secara merata, sehingga pada saat mencabut tangkai wortel umbi dengan mudah juga akan tercabut. , cuci bersihkan wortel dari tanah.sortir berdasarkan ukuran dan bentuk yang baik, karena harga wortel akan berbeda sesuai dengan ukuran dan bentuk yang mulus tanpa cacat.
Biasanya jika menanam wortel dengan baik, hasil dari 1 hektar lahan akan menghasilkan sekitar 20-30 ton wortel.
Cara menanam wortel di rumah
Menanam wortel dengan metode Organik sangat mudah bila di lakukan di sekitar rumah, tempatnya bisa di sekitar halaman dengan wadah pot atau polibag. dengan menanam wortel di wadah-wadah sekitar rumah akan memudahkan kita pada saat perawatan dan pemanenan,
Penanaman di sekitar rumah anda juga dapat memanfaatkan metode cara menanam wortel dari umbi, ini perlu anda coba karena benih yang didapat dari limbah dapur.Sebagai penghobi tanaman cara ini sangat meng-asikan. anda bisa melihat
video berikut untuk teknis pelaksanaanya.