Dahulu sudah menjadi rahasia umum kalo tanaman wortel hanya bisa di tanam di dataran tinggi , Namun seiring dengan perkembangan pertanian didukung dengan riset riset yang telah dilakukan, cara menanam wortel di dataran rendah sudah bisa dilakukan . di Kalimantan tengah tepatnya palangkaraya wortel tumbuh dengan baik walaupun daerah tersebut mempunyai suhu yang relatif panas karena daerah yang di lintasi jalur khatulistiwa. ini sebuah terobosan serta peluang bisnis baru terutama di daerah tersebut.
juga jelas menguntungkan karena selama ini di daerah tersebut wortel di dapatkan dari daerah lain, sebut saja pulau jawa, hal ini akan memangkas biaya distribusi serta ketersediaan wortel di daerah kalimantan meningkat, sehingga sekarang wortel sayuran yang murah, bermanfaat tinggi serta mudah mendapatkannya.
Perbedaan dataran tinggi dan rendah
Sebelum membahas cara menanam wortel di dataran rendah, kita harus faham dulu pengertian dari dataran rendah dan dataran tinggi. Dataran tinggi adalah hamparan tanah yang biasanya dihitung dari permukaan air laut sekitar 700 meter, ciri dataran tinggi biasanya mempunyai suhu udara yang dingin, kelembaban tinggi , misalnya pengunungan, bukit atau lembah lembah, sedangkan dataran rendah pengukurannya biasanya 200 meter dari permukaan laut, suhu di dataran rendah biasanya sedang tidak tinggi maupun rendah sekitar 23 derajat C - 28 derajat C, sehingga dataran rendah banyak di pilih sebagai tempat tinggal manusia.
Syarat hidup Tanaman Wortel.
1. Tanah
Tanah yang cocok untuk menanam wortel adalah tanah yang mempunyai texture yang baik, diantaranya adalah tanah Andosol yaitu tanah yang terbentuk dari induk abu vulkanik, biasanya berwarna hitam,abu abu atau coklat. Kemudian tanah Alluvial yaitu tanah hasil dari endapan sungai atau danau , yang terakhir adalah tanah regosol yaitu tanah yang berasal dari endapan abu pulkanik yang mempunyai ciri butiran kasar terakhir adalah tanah latosol yaitu tanah ini terbentuk dari batu-batuan gunung api yang selanjutnya mengalami pelapuran. Kesemua jenis batu tersebut anda bisa dapatkan di dataran rendah, atau mengkondisikan tanah yang ada di dataran rendah menjadi tanah yang sesuai sifat fisiknya dengan jenis tanaman tadi.
2. Suhu
Suhu sangat berpengaruh besar dalam proses metabolisme tanaman, suhu optimal adalah 15-21 derajat C, itu pun sesuai dengan varietas wortel anda bisa memilih varietas yang cocok untuk dataran rendah misalnya varietas Cisarua.
3. Curah Hujan
Curah hujan yang cocok dengan pertumbuhan wortel adalah iklim yang 3-4 bulan dalam 1 tahun kering , ini berkenaan dengan ketersediaan air di dalam tanah, kekurangan air dapat menghambat pertumbuhan tanaman, sedangkan kelebihan juga akan meningkatkan kelembaban media tanam sehingga rentan terserang jamur dan cendawan lainnya. Untuk penanaman wortel di dataran rendah ketersediaan air dapan di kondisikan dengan mudah.
4. Kelembaban
Kelembaban yang ideal dengan pertumbuhan wortel 80-90 % kelembaban terlalu tinggi akan menyebakan tertutupnya stomata sehingga proses fotosintesis tanaman terhambat. Di dataran rendah umunnya kelembaban rendah sehingga kita dapat mengkondisikan dengan intensitas penyiraman.
5. Sinar Matahari.
Semua tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk melakukan pertumbuhan, melalui fotosintesis yang optimal tanaman akan dengan baik melakukan pembelahan sel baik secara vegetatif maupun generatif. untuk ketersediaaan cahaya matahari sepertinya tidaklah sulit walaupun di dataran rendah sekalipun, tinggal anda pastikan cahaya matahari langsung menuju ketanaman jangan sampai ada halangan atau Kendala penyinaran, Jika ada pohon yang tinggi pangkas sebagian agar tidak menghalangi tanaman wortel.
Intinya adalah tidak akan jauh berbeda cara menanam wortel di dataran rendah maupun di dataran tinggi, yang terpenting anda mengetahui syarat hidup tanaman wortel sehingga anda bisa mengkondisikan sesuai dengan kondisi alam di masing -masing tempat.
Silakan pelajari di cara menanam wortel untuk teknis penanamannya, atau anda ingin tahu cara menanam wortel dalam pot