Setiap orang Indonesia pasti mengenal wortel, sayuran ini kaya akan Vitamin A yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi mata. 1 ons wortel mengandung 12 K S.I vitamin A. Wortel juga merupakan bahan pangan bergizi tinggi, untuk mendapatkan wortel sangatlah mudah serta harganya murah. Selain tinggi kandungan vitamin A dan nutrisi, wortel juga mampu memelihara kecantikan dan bermanfaat dalam menjaga pola hidup sehat.
Wortel /carrots (Daucus carota L.) adalah bukan tanaman asli Indonesia, melainkan berasal dari negeri yang beriklim sedang (sub-tropis). Sejarah Mencatat, Asal dari tumbuhan wortel adalah negara di Asia Timur serta Asia Tengah. Tanaman Wortel adalah tanaman liar yang ditemukan sekitar 6.5 Ribu tahun yang lalu.
Seorang ahli botani Soviet Nikolai Ivanovich Vavilov, menyatakan dalam catatannya bahwa asal tumbuhnya wortel adalah kawasan benua Asia Timur (Traucaucasia, Iran, dan pengunungan Turkmenistan). informasi lainnya , wortel tumbuh secara liar dikawasan Benua Asia Tengah tepatnya wilayah bagian barat laut India (Punjab, Kashmir), Tajikistan, Afganistan, dan sebelah barat Tian-shan.
Sedangkan negara Taiwan merupakan perintis budidaya wortel di asia tenggara. Tercatat ada sekitar 461 Hektar di taiwan lahan yang di tanami wortel selama tahun 1964. Pada perkembangannya penanaman wortel merambah ke negara-negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa diantaranya Indonesia.
Awalnya budidaya wortel di Indonesia terkonsentrasi di daerah dataran tinggi yaitu pinggiran bandung serta daerah puncak cianjur (Jawa Barat). Sampai pada perkembangannya tanaman wortel juga di budidayakan di daerah dataran tinggi di jawa, sumatra, bali dan luar jawa lainnya.
Wortel juga mengandung enzim pencernaan dan berfungsi diuretic (memperlancar fungsi ekresi tubuh). Minum segelas jus daun wortel segar ditambah garam yodium dan perasan sari jeruk nipis dipercaya mampu mengantisipasi pembentukkan endapan dalam saluran kencing, memperkuat fungsi mata, paru-paru, jantung & hati. Bahkan jika anda mau, dengan mengunyah daun wortel mampu menghilangkan bau mulut, serta menguatkan gusi, daun wortel mampu menyembuhkan penyakit gusi berdarah & sariawan.
Ada banyak jenis wortel yang beredar di Indonesia tetapi kita akan menggolongkannya ke dalam 3 kelompok berdasarkan bentuknya.
Chantenay
Selain memiliki rasa yang manis golongan dari wortel ini memiliki bentuk umbi yang tebal, meruncing dengan ujung yang tumpul, panjang wortel biasanya antara 5 inci. Dibandingkan jenis wortel lainnya wortel ini memilik tekstur umbi yang lebih kasar . Biasanya, jenis wortel ini sering dimasak dengan potongan berbentuk kotak, atau di buat jus karena rasanya yang manis .sehingga wortel jenis ini banyak disukai penikmat wortel.
Imperator
Jenis wortel ini kurang disukai oleh banyak orang, karena memiliki rasa yang kurang manis dibanding jenis Chantenay.Jenis wortel imperator memiliki bentuk bulat dan panjang. Selain itu golongan wortel ini sedikit tipis, memiliki warna oranye dan meruncing seperti kerucut .
Nantes
Jenis wortel nantes memiliki ukuran yang sedang, berwarna oranye gelap, tumpul, dan berdiameter sama dari atas hingga bawah. Bentuk wortel nates merupakan gabungan antara wortel berjenis Imperator dan chantenay. Karena memiliki kandungan air yang lebih tinggi dari wortel lainnya, maka wortel jenis ini jika dimasak akan berkurang rasa manisnya.
Kabar gembiranya adalah wortel bisa kita tanam di pot, sehingga kita dapat memperoleh hasil panen di rumah.Selain itu pot yang berisi tanaman wortel dengan daun yang menjuntai ke atas, juga bisa kita gunakan sebagai hiasan meja.
Anda tidak perlu menanam wortel di lahan yang luas.bisa di pekarangan rumah, atau bila halaman anda terbatas , anda bisa menanamnya di dalam pot.ya benar anda bisa menanamnya di pot, Ok kita langsung saja simak cara menanam wortel dalam pot.
1. Wortel adalah tanaman umbi yang tumbuh ke bawah sehingga kedalaman pot yang di gunakan harus sesuai dengan sifat hidup tanaman wortel. Siapkan pot dengan kedalaman antara 30-40 centi meter agar akar wortel tumbuh leluasa, kita juga mengharapkan hasil wortel dengan ukuran panjang dan besar yang maksimal. Namun jika kita ingin mendapatkan ukuran wortel yang lebiih pendek, cukup siapkan pot dengan ukuran sekitar 20-25 centimeter.
2. Kebersihan pot juga harus diperhatikan terutama jika anda menggunakan pot bekas, cuci pot dengan bersih, bila perlu tambahkan sabun colek agar bakteri serta mikroorganisme lain yang menempel bisa mati, bilas dengan air mengalir simpan pot di tempat yang terkena matahari agar cepat mengering.
3. Media tanam, pemilihan media tanam anda dapat membeli media yang sudah jadi di toko pertanian, banyak merek beredar, tetapi jika anda mau, anda bisa membuatnya sendiri.Media tanam yang cocok untuk perkembangan wortel adalah yang bersifat porous, yaitu mudah mengalirkan air, sehingga jika terjadi hujan tidak terjadi genangan di pot. karena genangan air di pot resiko menimbulkan penyakit. ada dua cara membuat media berdasarkan bahan yang di gunakan.
Media tanah
langkah-langkah membuat media dari bahan tanah :
1. Cari tanah gembur dan subur
Tanah ini bisa kita dapatkan pada permukaan tanah paling atas (top soil), kenapa? karena di sini kita akan dapatkan tanah yang banyak menganduk bahan organik yang sangat di butuhkan tanaman. ambil tanah tersebut kemudian ayak , sehingga terkumpul tanah dengan butiran yang halus. sisa ayakan jangan di buang pisahkan karena bisa kita gunakan sebagai media paling bawah.Usahan pada saat di ayak tanah dalam keadaan kering, karena tanah menggumpal menyebabkan bahan-bahan organik tidak tercampur secara merata.
2. Siapkan Kompos matang
Bisa anda buat dari kotoran sapi, kambing atau unggas, caranya adalah : masukkan kotoran kedalam karung plastik. kemudian siram kotoran dengan bioaktivator, bisa EM4, atau sejenisnya. Kemudian tutup karung dengan ikatan tali rafia. biasanya setelah 2 minggu kompos sudah jadi, ciri dari kompos yang matang adalah tidak berbau serta suhu kompos menurun (dingin), jika masih belum berhasil, ulangi langkah pertama.
3. Arang Sekam,
pengertian arang sekam adalah hasil dari pembakaran tidak sempurna pada sekam, berbeda dengan abu, arang sekam masih mengandung karbon yang bisa menghambat berkembang biaknya penyakit. karena sifat arang ini menampung air tetapi tidak membuat media lembek.
Media non tanah
Untuk media non tanah anda dapat mengunakan cacahan pakis dan pasir dengan perbandingan 1:1
4. Siapkan pot kemudian isi dengan media tanam yang sudah kita siapkan, sisakan ruang kosong di permukan pot sekitar 3-4 centimeter.
5. Tepat di atas media buatlah lubang tanam bisa menggunakan korek api, dengan jarak antara 4-5 centimeter buat sebanyak mungkin sampai daya tampung lubang habis.
6. Selanjutnya cara menanam wortel dalam pot adalah tiap lubang yang sudah kita buat tadi, masukkan biji wortel sebanyak 2-3 biji hal ini untuk mengantisipasi jika ada biji yang tidak semua berkecambah. Lalu tutup permukaan media dengan media tanam setinggi 1 centimeter, hal ini dilakukan jika terjadi hujan benih tidak akan tercecer terbawa percikan air.
7. Siram seluruh media dengan air secara merata, kemudian tutup pot dengan plastic transparan yang telah di lubangi, untuk menjaga kelembaban, sehingga merangsang biji untuk berkecambah.
8. Letakkan pot di area yang terkena matahari, tetapi jaga dahulu jangan sampai terkena hujan. Pastikan media tetap basah, jika memungkinkan siram media 2 hari sekali.
9. Biasanya setelah 5 hari biji akan berkecambah, maka bukalah penutup plastic dan biarkan pot tetap berada di tempat yang terkena sinar matahari.
10. Setelah 2 minggu biasanya tanaman wortel sudah tumbuh sekitar 5 centimeter, cabut tanaman wortel yang lainnya, sisakan 1 tanaman perlubang tanam, agar wortel tumbuh dengan maksimal.
Perhatikan posisi dari setiap tanaman, jika ada yang tumbuh tidak sempurna, bengkok atau miring makan atur akar tumbuh lurus beri tambahan media, karena akar tidak akan tumbuh sempurna bila tanaman bengkok.Perhatikan juga akar yang terlihat keluar media, segera tutup dengan media tanam, karena umbi wortel akan terasa pahit jika ini terjadi.
11. Beri pupuk daun saat tumbuhan wortel sekitar 10 centimeter, anda bisa membeli pupuk daun yang di toko alat pertanian, berikan seminggu sekali.
12. Jika system drainase di dalam pot tidak berjalan, maka akan terjadi genangan hal ini sangat beresiko wortel terkena jamur, Jika ini terjadi maka berikan cairan anti jamur yang banyak tersedia di toko pertanian. Jaga tanaman wortel dari serangan hama dan penyakit, adapun hama yang sering mengganggu tanaman wortel diantaranya :
Kutu Daun ( Aphid, Aphis sp)
Hama ini biasanya menempel di daun dengan warna
hijau kehitaman, ukurannya yang kecil sehingga kadang tidak terlihat kasat
mata, bulu halus tumbuh disekitar tubuh kutu daun, Awalnya hama ini menempel di
daun tanaman, lama kelamaan daun menguning, berlubang, kering lalu mati, karena
hama yang menempel didaun menghisap saripati daun.
Cara mengatasinya adalah dengan cara mengatur
kebersihan dari media, bersihkan gulma yang menempel di media, sebenarnya bisa
juga menggunakan pestisida untuk membunuh hama tersebut, tetapi ini cara terakhir,
karena pestisida dapat berpengaruh buruk pada kualitas dan kondisi kesehatan
tanaman wortel.
Ulat Tanah ( Agrotis ipsilon Hufn)
Agak sulit memang mendeteksi adanya ulat tanah,
karena hama ini tumbuh di bawah media, biasanya menyerang bagian akar wortel,
ciri-ciri ulat tanah warna nya gelap kecoklatandengan ukuran badan sekitar 4-5
menit. Jika tanaman wortel terserang hama ini daun akan menguning, layu lalu
akhirnya mati.
Cara mengatasinya dengan mengambil ulat
tersebut dari tanah satu persatu, kemudian membunuhnya atau menempatkan jauh
dari pot.Juga dapat melakukan penyemprotan dengan pestisida.
Nematoda Bintil Akar
Hama ini disebabkan oleh Heterodera carotae
yang kerap menyerang akar wortel.Ciri-ciri tanaman yang terserang hama ini
adalah tumbuhnya bintik bintik pada umbi wortel, disertai kerusakan serta umbi
wortel tumbuh cacat, akibatnya pada saat panen tidak akan maksimal karena
ukuran wortel kontet dengan bentuk yang tidak beraturan.
Cara mengatasinya : Jika terjadi pada salah
satu tanaman, maka sebaiknya tanaman yang terkena hama ini di cabut kemudian di
bakar agar tidak menular ke tanaman lainnya, untuk pencegahan sebelum benih di
tanam sebaiknya di rendam dengan larutan fungisida. Sehingga benih terhindar
dari penyakit yang diakibatkan jamur.
Bercak Daun
Penyebab dari bercak daun adalah Cercospora sp.
Sangat mudah untuk mengamati tanaman yang terkena hama ini, yaitu pada
permukaan daun tua , munculnya bercak-bercak hitam atau coklat jika hal ini
dibiarkan pada gilirannya umbi wortel akan mengalami kecacat sehingga hasil
panen tidak maksimal.
Cara mengatasinya : Cabut dan bakar tanaman
yang terkena hama ini agar tidak menular pada tanaman lainnya. Lakukan sanitasi
pada lahan, bersihkan pot dari rumput atau gulma lainnya.
Busuk Alternaria
Penyebabnya adalah Alternaria dauci, tanaman
yang terserang ditandai dengan munculnya bercak berwarna coklat kehitaman pada
permukaan daun, seperti serangan hama lainnya jika di biarkan tanaman akan
mengalami kematian setelah terjadi daun layu.
Cara mengatasi : Jaga sanitasi pot dan media
tanam, serta lakukan peredaman benih dengan larutan fungisida hal ini bisa
menghambat penyebaran penyakit ke tanaman yang lain, serta memberantas penyakit
pada sumbernya.
13.
Tahap terakhir dari Cara menanam wortel dalam pot adalah memanen.
Penentuan Waktu Panen
Wortel
dapat di panen pada hari ke 100 dari saat tanam, Ciri dari wortel yang siap
dipanen adalah dari bentuk daun yang ukurannya maksimal. Juga ditandai dengan
bagian batang daun terlihat lebih besar dibandingkan daunnya. Keterlambatan
dalam panen akan membuat wortel menjadi kayu dan tidak bisa di konsumsi,
sedangkan panen yang dilakukan lebih awal akan mengakibatkan ukuran wortel yang
kecil, walaupun sebenarnya panen wortel akan terasa lebih manis.
Panen
wortel sebaiknya dilakukan pada Pagi hari atau sore hari ketika suhu udara
tidak terlalu panas.
Teknik Pemanenan
Panen
wortel sebenarnya sangat mudah yaitu anda tinggal memegang batang daunnya,
kemudian Tarik ke atas secara berhati hati hingga umbi wortel terangkat ke atas
, jangan terlalu keras sampai batang
daun wortel putus di tengah, karena ini akan membuat kerja dua kali. Saat
pemanenan buat kondisi media tanam agar tidak terlalu kering, boleh melakukan
penyiraman dulu agar lebih mudah mencabut tangkai daun dari tanah. Untuk lebih jelasnya silakan anda tonton video berikut :